Inscription à la newsletter
s'inscrire / se connecter

Sites pays et partenaires

Membres :
0 200 500 1000 2000 5000 10000+
Hafiz Budi FIRMANSYAH - Angsur

 

 

 

Hafiz Budi Firmansyah

 

 

Setelah menyelesaikan pendidikan Master dibidang informatik di Université Paris Diderot (2014-2016), Hafiz meluncurkan start-up miliknya, bernama ; Angsur – FinTech, sebuah start-up yang memungkinkan mahasiswa untuk membeli barang secara online dengan menggunakan sistem angsuran tanpa kartu kredit.

 

Contact : [email protected]

Website : www.angsur.id

Instagram : @angsur.id

Whataspp : +62 821-7828-4534

 

 

 

 

1.       Mengapa anda memilih Prancis sebagai negara tujuan untuk pendidikan anda ?

Saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan saya berkat mantan dosen saya di universitas yang lama. Sebelum saya memutuskan akan kemana untuk melanjutkan pendidikan saya, beliau mengatakan bahwa jika kamu ingin menjadi seseorang yang ahli dibidangnya, kamu harus belajar dari orang yang ahli tersebut. Beliau menyarankan saya untuk melanjutkan pendidikan di Prancis, karena di Prancis kita dapat menemukan suasana belajar yang sangat luar biasa.

 

 

2.       Bisakah anda menceritakan kepada kami, pengalaman anda di Prancis sebagai pelajar di Université de Paris Diderot ?

Paris bukan hanya ibu kota Prancis, tetapi juga ibu kota dunia. Kita dapat menemukan semua yang kita mau. Contohnya, saya dapat mengikuti acara-acara berskala internasional di Paris ; Paris Air Show dan Viva Technology.  Terlebih, saya memiliki kesempatan untuk menonton beberapa pertandingan Euro Cup 2016. Ini ada pengalaman yang sangat luar biasa ! Sungguh !

Di Universitas, saya sangat beruntung didampingi oleh orang-orang yang ahli dibidangnya. Ditambah, saya menemukan teman-teman yang sangat baik ! Mereka banyak membantu saya dalam pelajaran dan jika ada tugas kampus.

 

Saya juga menyukai subsidi di kantin Universitas. Bayangkan, dengan membayar 2 euro saja, kita sudah bisa mendapatkan makanan pembuka, inti dan penutup. Ini adalah sebuah surga untuk mahasiswa.

 

Akhir dari masa pendidikan saya, saya berkesempatan untuk melakukan internship di perusahaan Orange France. Di kantor Orange, saya tidak hanya berperan sebagai pengembang sofrware tetapi juga seperti seorang pengusaha. Menurut saya, seorang pengusaha adalah seseorang yang memberikan kebebasan untuk memberikan nilai tambah yang tinggi pada pekerjaannya.

Dengan internship di kantor Orange, saya memiliki kemungkinan untuk mengakses banyak sumber pengetahuan, contohnya ; buku, video, infografi. Sesuatu yang sangat menarik perhatian saya adalah FinTech atau Financial Technology (dalam bahasa Inggris). Ekosistem FinTech di Eropa sudah cukup matang karena adanya dukungan dari pemerintah, akademisi, masyarakat dan pebisnis.

 

3.      Apakah yang memotifasi pilihan anda untuk kembali dan bekerja di Indonesia ?

Indonesia memiliki lebih dari 250 juta populasi dan memiliki 281 juta telfon genggam  di Indonesia. Jumlah ini dapat menunjukan bahawa Indonesia memiliki kemungkinan yang besar untuk menjadi negara yang besar  di masa yang akan datang, dibidang teknologi, infrastruktur dan bakat.  Saya memutuskan untuk pulang ke Indonesia karena ada sebuah kesempatan untuk memberikan pengaruh yang positif untuk Negara saya, khususnya dibidang teknologi.

 

 

 

 

 

4.       Dapatkan anda menceritakan kepada kami, pengalaman bekerja / wiraswasta anda ?

Pengalaman wirausaha saya dimulai karena ketidak sengajaan. Suatu hari, adik perempuan saya meminta ke orang tua saya untuk meminjam kartu kreditnya. Ia ingin membeli sebuah barang di website jual beli online dengan sistem cicilan / mengangsur. Ia memintanya karena ia tidak memiliki kartu kredit sendiri. Sejak saat itu, saya membuat sebuah pengamatan, mengapa sebagian besar mahasiswa tidak memiliki kartu kredit.

Setelah melakukan sedikit riset, hasilnya menunjukan bahwa mayoritas mahasiswa mengatakan bahwa mereka tidak memiliki kartu kredit sendiri. Saya menemukan fakta bahwa persyaratan untuk membuat kartu kredit di Indonesia sangatlah sulit. Akibatnya, mahasiswa tidak mendapatkan kesempatan untuk membeli sebuah barang dengan sistem mengangsur. Sehingga, saya mulai mengembangkan sebuah sistem dimana mahasiswa dapat membeli barang yang diinginkan melalui situs belanja online dengan sistem mengangsur tanpa kartu kredit. Kami berharap dengan sistem ini, dapat membantu mahasiswa-mahasiswa Indonesia.

 

5.       Apakah menurut anda pengalaman anda di Prancis membawa dampak positif di dalam karir / perusahaan anda ?

Selama 2 tahun di Prancis, saya menemukan bahwa orang Prancis sangat bersemangat dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Jika mereka ingin menjajaki masalah, mereka tidak akan pernah berhenti sebelum masalah tersebut terpecahkan. Dan juga orang Prancis sangat yakin jika mereka memiliki gagasan untuk sebuah invasi.  Budaya inilah yang sangat membantu dalam start-up saya ini.

 

 

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    

 

 

A  N  G  S  U  R

 

 

 

Angsur menawarkan akses angsuran syariah untuk mahasiswa Indonesia. Dengan menggunakan layanan angsur, mahasiswa bisa berbelanja online dengan cara mengangsur tanpa menggunakan kartu kredit. Angsuran bisa dilakukan selama jangka waktu sampai dengan 12 bulan. Untuk menghidari bunga / riba, angsur menggunakan sistem syariah dengan akad jual beli (murabahah). Dengan akad tersebut, angsur mengambil keuntungan dari setiap barang yang kamu beli. Jangan khawatir, keuntungan / margin yang angsur ambil masih lebih kompetitif dibandingkan dengan layanan finansial sejenis. Selain memberikan layanan finansial, angsur juga membawa nilai sosial dan edukasi dalam menawarkan solusi keuangan syariah bagi mahasiswa. 100 % perolehan denda keterlambatan pembayaran angsuran disalurkan untuk lembaga sosial. 2.5 % keuntungan angsur disalurkan untuk fakir miskin dan anak yatim. Dengan menggunakan layanan angsur, kamu bisa berbelanja online sekaligus berpartisipasi aktif mengurangi permasalahan sosial di Indonesia. Dalam memberikan layanan, angsur merujuk kepada Fatwa Dewan Syariah MUI No.04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Murabahah (akad jual-beli)

 

4 Langkah Menggunakan Angsur

Cara mudah dan cepat untuk dapatkan barang impianmu!

 

  1. Pilih Barang

Pilih produk yang kamu inginkan di e-commerce favoritmu (misalkan lazada, bukalapak, tokopedia)

 

  1. Daftar

Daftarkan dirimu cukup dengan KTP, KTM dan Transkrip Nilai. Setelah itu, bayar uang muka setelah permohonan angsuranmu disetujui

 

 

 

 

  1. Ambil barang

Ambil barangmu melalui angsur student partner atau kurir akan mengantarkan barang ke rumah kamu

 

  1. Mulai angsuran

Mulai mengangsur setiap bulan dengan cara transfer